KEBUMEN, KebumenPost.com – Trah Keturunan Aorengbinang meresmikan jalan ‘’Bambang Maryono’’ yang terletak di dekat komplek makam Aroengbinang Desa Kuwarisan Kecamatan Kutowinangun Kabupaten Kebumen. Kegiatan sekaligus digelar selamatan peletakan batu pembangunan Mushola Yovita.

Peresmian ditandai dengan pemotongan pita dan pemecehan kendi langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Kamis 17 Maret 2022. Hadir Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Dandim 0709 Kebumen Letkol Inf Eduar Hendri, Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama, Kajari Kebumen Drs. Fajar Sukristyawan, keluarga besar Bambang Maryono yang merupakan trah keturunan Aroengbinang.

Putra Bambang Maryono, Reza Eka Pahlevi menjelaskan, jalan Bambang Maryono yang diresmikan ini sebagai bentuk Bakti kepada orang tua, leluhur dan masyarakat sekitar. Harapannya Jalan berukuran panjang sekitar 280 meter dan lebar 3 meter ini dapat dimamfaatkan masyarakat sebagai jalur alternatif.

Adapun pembangunan Musholla Yovita, dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1522 m2 yang merupakan tanah milik pribadi keluarga. Ini dimaksud untuk fasilitas masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah, terutama para peziarah nantinya.

‘’Mohon doanya bapak ibu, semoga Allah meridhoi pembagunan ini, dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sarana ibadah khususnya umat islam.’’ ucap Reza.

Selain itu pihaknya juga akan membangun pendopo yang dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kegiatan masyarakat setempat. Termasuk akan mendirikan sebuah museum untuk mengenang napak tilas dari para eyang Aroeng Binang.

‘’Insya Allah semua anggaran menggunakan dana pribadi kami, kami tidak ingin membebani pihak manapun, termasuk pemerintah. semoga ini bisa bermanfaat bagi masyarakat’’imbuhnya.

Sementara itu, Bupati Kebumen menyampaikan apresiasinya atas pembangunan jalan ini. Menurutnya, ini bentuk kepedulian terhadap budaya, terutama wisata religi. Dimana disini juga terletak makam tokoh Kebumen yang selama ini telah berjuang dan mengisi kemerdekaan.

‘’ Ini sangat baik sebagai bentuk nguri nguri budaya, dan kita mengenal kembali para tokoh Kebumen, dimana tokoh kita penuh perjuangan dalam kemerdekaan, sehingga generasi kita harus bisa meletakan ini sebagai semangat kekaryaan. Tidak berpangku tangan dan kerja keras ini yang paling penting,’’ ujar Bupati. ( KP/HAM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com