KEBUMEN, KebumenPost.com – Wakil Bupati Jembrana, Bali I Gede Ngurah Patriana Krisna ditemani istrinya dan dinas Kelautan dan Perikanan Jembrana menyempatkan diri mengunjungi Kabupaten Kebumen untuk belajar dan melihat langsung potensi daerah yang ada di Kebumen.

Mereka diterima langsung oleh Bupati Kebumen Arif Sugiyanto yang didampingi istrinya Iin Windarti di ruang transit, Pendopo Rumah Dinas Bupati, Jumat (26/11/2021). Tampak juga hadir di situ dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kebumen.

Bupati Arif menyampaikan selamat datang, dan ucapan terima kasih atas kehadiran Wakil Bupati Jembrana Patriana Krisna yang bersedia datang ke Kebumen. Bupati menyebut ada banyak hal yang bisa ditawarkan dari potensi Kebumen untuk mendukung perekonomian masyarakat dan PAD daerah.

“Kebumen ini wilayah yang kaya, bahkan sebenarnya tidak kalah dengan Bali, dari gunung, laut kita punya. Di wilayah utara kita punya Geopark, waduk ada dua Sempor dan Wadaslintang. Kita juga punya banyak gua, garis pantai kita juga panjang, indahnya sudah mirip dengan Bali,” tutur Bupati.

Kebumen kata Bupati, sangat potensial dikembangkan sebagai Kota Wisata. Hasil dari kekayaan lautnya juga melimpah. Kebumen punya Kampung Garam, dan juga pengelolaan udang yang akan dibangun dalam sebuah kawasan modern bernama shrimp estate dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

“Shrimp estate ini nantinya menjadi yang pertama di Indonesia. Itu akan dibangun di wilayah selatan Kebumen dengan luas lahan 100 hektar dari KKP. Pembangunan akan dimulai awal tahun depan karena Kebumen salah satu penghasil udang terbaik,” jelas Bupati.

“Kita juga berharap ada yang bisa disinergikan dari potensi yang ada di Kebumen dengan Jembrana,” tambahnya.

Sementara itu, Patriana Krisna turut menyampaikan rasa bahagia bisa datang ke Kebumen dan bertemu Bupati. Ia menyebut kedatangannya ke Kebumen memang ingin belajar langsung mengenai pengelolaan udang di Kebumen. Karena Jembrana ini kabupaten yang hanya mengandalkan potensi lautnya.

“Jembrana ini mayoritas panjang wilayahnya ini dikelilingi garis pantai seluas 80 km. Jadi potensi kita yang utama itu dari hasil kelauatan. Dibanding kabupaten lain, Jembrana ini tidak dikenal sebagai kota wisata meskipun banyak lautnya,” tutur Patriana Krisna.

Karena itu, pihaknya mencoba untuk menggali lagi potensi laut yang bisa dikembangkan untuk menambah PAD. Ia melihat di Kebumen ada peternakan udang yang sangat mungkin bisa dikembangkan di Jembrana. Terlebih nantinya Kebumen bakal dibangun shrimp estate.

“Dari sisi PAD kita ini terkecil no dua di Bali. Tidak seperti kabupaten lain yang memang sepenuh mengandalkan wisata. Sementara di Jambrana ini hasil lautnya. Meskipun kita juga masih punya banyak wisata, tapi memang tidak setenar, Denpasar, dan Badung,” terangnya.

“Dari situ kita berpikir bagaimana untuk bisa meningkatkan PAD. Atas arahan Bupati kita diminta untuk Kebumen, karena di sini sudah banyak ada pengelolaan udang yang sangat mungkin diterapkan di Jembrana, terlebih mau di bangun shrimp estate. Nah kita kita ingin belajar.” imbuhnya.

Patriana Krisna bersama rombongan kemudian menyempatkan diri mengunjungi tambak udang di selatan Kebumen, dan melihat lokasi pembangunan shrimp estate. Mereka juga diajak untuk ke Gua Jatijajar. Bupati juga mengajak Agri Smart Kebun Kita di belakang rumah dinas. (KP/Ham)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com