Kebumen, KebumenPost.com – Pemerintah Kabupaten Kebumen bersama Badan Pengelola Geopark Kebumen sukses menggelar Kebumen Geopark Trail Run 2025, sebuah event olahraga lari lintas alam yang menyusuri jalur-jalur eksotis kawasan Geopark Nasional Kebumen. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya promosi pariwisata berkelanjutan sekaligus kampanye pelestarian warisan geologi dan keanekaragaman hayati di wilayah selatan Jawa Tengah.
Diselenggarakan pada Minggu, 13 Juli 2025, event ini diikuti oleh ratusan pelari dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka menempuh jarak lintasan yang bervariasi mulai dari 5K, 10K, hingga 21K, melewati destinasi unggulan seperti Bukit Pentulu Indah, Karangsambung, dan kawasan karst Karangbolong yang menjadi bagian inti dari Geopark Kebumen.
“Kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang olahraga, tetapi juga sebagai upaya untuk mengenalkan potensi geowisata Kebumen yang luar biasa. Kami ingin masyarakat lebih mengenal, mencintai, dan menjaga warisan bumi yang kita miliki,” ujar Bupati Kebumen, Hj. Lilis Nuryani Fuad, saat membuka acara.
Selain pelari, event ini juga melibatkan komunitas pecinta alam, pelajar, UMKM lokal, hingga pegiat lingkungan. Di sepanjang rute, peserta disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan serta edukasi mengenai geologi, flora-fauna endemik, dan budaya lokal.
Direktur Badan Pengelola Geopark Kebumen, Dr. Endang Tri Wahyuni, menegaskan bahwa trail run ini sekaligus menjadi bentuk simulasi untuk pengembangan konsep sport tourism yang akan diintegrasikan dalam program Geopark tahun depan.
“Dengan adanya event seperti ini, masyarakat semakin paham bahwa Geopark bukan sekadar tempat wisata, tapi kawasan yang harus dijaga kelestariannya karena bernilai ilmiah dan edukatif,” jelasnya.
Event ini ditutup dengan penanaman pohon secara simbolis oleh para peserta dan penyelenggara, sebagai bentuk komitmen menjaga kelestarian alam Kebumen.
Kebumen Geopark Trail Run 2025 diharapkan menjadi kegiatan rutin tahunan yang dapat menarik minat wisatawan dan pelari dari dalam maupun luar negeri, serta mendukung Kebumen menuju status UNESCO Global Geopark. (KP/Nuruzzaman Ashsidiq/