Kebumen, KebumenPost.com – Warga Desa Tirtomoyo, Kecamatan Poncowarno, boleh merasa lega setelah Pemerintah Kabupaten Kebumen menyatakan komitmennya untuk memprioritaskan perbaikan infrastruktur jalan di wilayah mereka.
Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Kebumen, Lilis Nuryani, saat menghadiri acara Tasyakuran Merdi Bumi sekaligus peringatan Hari Jadi ke-168 Desa Tirtomoyo pada Minggu, 6 Juli 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Lilis menegaskan bahwa perbaikan sejumlah ruas jalan rusak di Kecamatan Poncowarno akan segera dilaksanakan. Beberapa ruas jalan yang menjadi prioritas meliputi jalan Lerep-Karangtengah, Kaliputih-Jatipurus, dan Kedungbajul-Poncowarno.
“Alhamdulillah, tahun 2025 ini ada pemeliharaan jalan Lerep-Karangtengah. Insyaallah tahun 2026, jalan Kaliputih-Jatipurus dan Kedungbajul-Poncowarno akan menyusul,” ujar Bupati Lilis.
Ia juga menceritakan bahwa dirinya mengalami langsung kondisi jalan yang rusak saat menuju lokasi acara, yang semakin menguatkan tekadnya untuk segera merealisasikan janji-janji pembangunan.
“Ini janji saya kemarin saat Pilkada. Alhamdulillah, saya bisa menepati janji untuk membantu perbaikan jalan di desa-desa Poncowarno. Semoga bermanfaat,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Tirtomoyo, Najam, menginformasikan bahwa pekerjaan perbaikan jalan Lerep-Karangtengah akan dimulai pada Senin, 7 Juli 2025. Penundaan satu hari dilakukan untuk memastikan kunjungan Bupati berjalan lancar.
“Jalan akan ditutup selama perbaikan berlangsung,” jelas Najam kepada warga.
Selain fokus pada perbaikan infrastruktur, Bupati Lilis juga memberikan apresiasi atas semangat dan inisiatif para kepala desa di Kecamatan Poncowarno yang dinilainya aktif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Hal ini disampaikan berdasarkan audiensi bersama para kepala desa yang dilaksanakan pada 24 Juni 2025.
“Saya sangat menghargai semangat para kepala desa, yang tidak hanya menunggu dari atas, tetapi aktif bergerak bersama masyarakatnya. Ini bukti bahwa desa-desa di Kecamatan Poncowarno memiliki potensi besar, serta semangat gotong royong dan kemandirian yang kuat,” ucap Bupati penuh optimisme.
Ia juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, desa, dan masyarakat agar pembangunan berjalan optimal.
“Tanpa dukungan masyarakat, pembangunan tidak akan berjalan maksimal. Maka mari terus jaga kepercayaan dan kerja sama ini,” tegasnya.
Acara Merdi Bumi sendiri menjadi momentum penting untuk melestarikan budaya sekaligus memperkuat kepedulian sosial. Kegiatan yang dipusatkan di Wisata Alam Prabu Tirtomoyo ini diisi dengan ziarah, doa bersama, dan pemberian santunan kepada anak yatim dan dhuafa.
Sebanyak 28 anak yatim dan dhuafa menerima santunan dalam kegiatan tersebut, dengan total donasi mencapai Rp28 juta. Donasi ini berasal dari swadaya masyarakat dan kontribusi para perantau yang peduli terhadap kampung halamannya.
Bupati Lilis turut mengapresiasi kegiatan ini sebagai wujud nyata sinergi antara pelestarian budaya dan pemberdayaan sosial.
“Ini bukan hanya tentang menjaga tradisi, tapi juga menjaga semangat gotong royong dan kebersamaan yang menjadi fondasi kehidupan bermasyarakat,” ujarnya.
Acara ini juga dihadiri oleh Kyai Djalaludin Al Fadzil dari Pesugihan, Cilacap, jajaran Forkopimcam Poncowarno, serta para kepala desa se-Kecamatan Poncowarno, sebagai bentuk dukungan kolektif terhadap gerakan positif masyarakat Tirtomoyo.(KP/Arung Swatmatantra)