KEBUMEN, KebumenPost.com – Salah satu komunitas sosial di Kebumen, Komunitas Selaras Jiwa mengadakan pendistribusian nasi bungkus pada hari Jumat, 12 Januari pukul 13.00-14.00 atau setelah sholat Jumat.
Pendistribusian ini, dilakukan oleh para relawan dan pengurus komunitas Sejiwa atau singkatan dari Selaras Jiwa. Pendistribusian ini diberikan kepada para ODGJ yang berada di dua shelter yaitu shelter Walisiri Mbah Warsiyo yang terletak di Mirit dan shelter yang berbentuk Pondok Pesantren yaitu Ponpes Hidayatul Mubtadin yang berlokasi di Wadasmalang.


Kegiatan pendistribusian nasi bungkus ini rutin dilakukan setiap minggu, tepatnya pada hari Jumat. Tidak hanya mendistribusikan nasi bungkus, Komunitas Selaras Jiwa juga memberikan sarana kebersihan , pakaian layak pakai dan sarana kesehatan.


“Selaras Jiwa menerima beberapa donasi, donasi yang rutin dan pasti dilakukan setiap jumat yaitu donasi nasi bungkus untuk 2 shelter ODGJ. Adapula pendistribusian donasi berupa peralatan kebersihan, sarana keshatan, dan baju pantas pakai. Selain itu, komunitas Sejiwa juga membuka donasi untuk rumah rehab ODGJ yang ada di Kedunggong. Jadi, untuk kedepannya, selain berdonasi di shelter, komunitas Sejiwa juga membangun shelter sendiri,” ucap Nanang Wahidin Yusuf selaku pengurus Komunitas Slearas JIwa.


Yang bertugas dalam pendistribusian donasi pada komunitas Selaras Jiwa telah terjadwal sebelumnya. Pada minggu keempat, distribusi dilakukan oleh semua perwakilan terjadwal yang ditunjuk langsung oleh pengurus komunitas. Sedangkan untuk minggu selain minggu keempat ialah para relawam yang didampingi oleh pengurus.
Teknis pendistribusian donasi yaitu para relawan Selaras Jiwa menyerahkan donasi kepada pengurus shelter kemudian pengurus shelter meneruskannya kepada para penghuni shelter. Terkadang, para relawan Sejiwa yang membagikannya langsung kepada para ODGJ yang ada di shelter. Serah terima donasi nasi bungkus diterima oleh pengurus shelter.


Pengumpulan donasi nasi bungkus dilakukan melalui narahubung relawan komunitas Sejiwa. Pada hari Selasa-Kamis sore, komunitas Sejiwa membuka dan mengumpulkan donasi serta ditutup pada Kamis sore. Donasi dapat berupa barang, nasi bungkus, atau berupa uang. Untuk donasi berbentuk uang, Rp 10.000 dihitung sebagai 1 nasi bungkus. Jadi, apabila ingin berdonasi untuk 20 nasi bungkus berarti donatur dapat mendonasikan uang senilai Rp 200.000.
Yang melatarbelakangi adanya kegiatan Komunitas Selaras Jiwa yaitu karena keprihatinan para angora relawan sebab dahulu, cukup banyak ODGJ yang dipasung dan para pelaku UMKM mengajak psikiater dan psikolog untuk ikut bergabung dalam komunitas ini.

Oleh : Nur Faizah mahasiswi UPB

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com