KEBUMEN, KebumenPost.com – Sebagai salah satu media penyebaran informasi dan sarana promosi, Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi pendampingan pemasaran mengenasi penerapan digital marketing dengan menggunakan marketplace “Simbok Blonjo” di Desa Soka, Kecamatan Poncowarno, Kabupaten Kebumen pada Senin (25/07/2022).

Program sosialisasi pendampingan digital marketing kepada pelaku UMKM ini dilakukan secara door to door dengan penyampaian manteri secara langsung menggunakan media Leaflet kepada pelaku UMKM. Penjelasan tersebut berisikan pemahaman mengenai apa itu digital marketing, tujuan digital marketing, kelebihan digital marketing, jenis digital marketing, cara memulai digital marketing, bagaimana cara melakukannya, dan strategi pembuatan konten kreatif dan masih banyak lagi.

Kordinator Kegiatan Abimanyu Wisnu Wardhana menjelaskan Marketplace “Simbok Blonjo” merupakan suatu website rintisan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Daerah Kebumen yang memfasilitasi para UMKM di Daerah Kebumen untuk lebih memperkenalkan produk daerah dan memasarkannya. Nantinya melalui marketplace tersebut para pelaku usaha UMKM akan menjadi lebih mudah menjangkau konsumen tidak hanya di wilayah Desa Soka saja namun dapat dijangkau oleh siapa saja melalui internet.

“Desa Soka terkenal akan makanan khasnya yaitu opak atau cantor yakni sejenis kerupuk yang terbuat dari ubi-ubian. Bahkan Desa Soka dikenal sebagai produsen cantor terbesar di Kabupaten Kebumen. Oleh karena itu, peluang usaha ini semakin bagus apabila dapat lebih dimanfaatkan oleh para produsen UMKM Cantor dengan memanfaatkan marketplace “Simbok Blonjo” sebagai sarana promosi usaha dan lebih memperkenalkan produk daerah lebih luas.” Ujar Abinyamu Mahasiswa Prodi Manjemen Undip

Selain memberikan edukasi, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2021/2022 juga melakukan Sosialisasi melalui marketplace “Simbok Blonjo” kepada beberapa warga yang menjalankan usaha UMKM di Desa Soka. Edukasi ini dilakukan dengan memberikan tautan pendaftaran menuju website yang telah dibuat sebelumnya yang berisikan berbagai informasi seperti gambar produk, alamat rumah produksi dan juga nomor telepon yang dapat dihubungi untuk pemesanan

“Dengan perkembangan teknologi, pelaksanaan strategi pemasaran semakin mudah. Bisnis dan usaha yang bersaing di era ini memang harus pintar-pintar menggunakan media digital untuk menarik konsumen yang mayoritas sudah melakukan transaksi secara online. Hampir semua bisnis dan usaha baik yang dilakukan gen X, milenial dan Z, skala besar dan kecil sudah menerapkan digital marketing. Tak terkecuali UMKM.” Jelas Abimanyu saat penyampaian sosialisasi.

Lebih lanjut beberapa UMKM di Desa Soka enggan berubah ke pemasaran online dikarenakan susah dan ribet. Padahal perubahan itu sangat diperlukan untuk kelanjutan bisnis yang mereka jalani. Kebanyakan dari mereka sudah nyaman dengan hanya berjualan offline seperti biasanya. Adanya Program ini bertujuan agar masyarkat mampu berkembang dan mengikuti arus teknologi.

Sementara itu Rosid salahsatu pelaku UMKM Desa Soka mengaku baru mengenal dan mengetahui adanya aplikasi tersebut, ia berharap dengan adanya kegiatan edukasi dari Mahasiswa KKN TIM II UNDIP mengenai penggunaan marketplace “Simbok Blonjo” sebagai sarana promosi usaha UMKM ini dapat menambah wawasan kepada masyarakat sekitar akan potensi media digital yang sedang berkembang di era teknologi saat ini.

“Terima kasih kepada Mahasiswa KKN Undip atas materi strategi digital marketing yang telah diberikan, semoga dengan adanya strategi pemasaran baru menggunakan marketplace “Simbok Blonjo” akan lebih mengenalkan produk UMKM Daerah” ungkap Rosid selaku pelaku UMKM Desa Soka. (KP/DR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com