KEBUMEN – Kebun Kita Agri Smart yang memanfaatkan lahan kosong di belakang Rumah Dinas Bupati Kebumen kini sudah disulap menjadi perkebunan dan perikanan yang punya nilai manfaat lebih guna mendukung program ketahanan pangan masyarakat. 

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto bahkan takjub dengan kreasi dari Tim Agri Smart yang sudah mampu mengubah lahan belakang pendopo yang tadinya tak terpakai menjadi perkebunan yang berisi aneka macam tanaman sayuran, buah-buahan dan juga perikanan.

“Saya ucapkan terima kasih kepada Tim Agri Smart yang sudah punya daya kreasi yang tinggi, untuk menjadikan lahan yang tadinya tidak terpakai, terbengkelai menjadi sesuatu yang bermanfaat. Ini sangat sejalan dengan program ketahanan pangan yang kita canangkan di masyarakat,” ujar Bupati, Senin (1/11).

Bupati berharap untuk mendukung ketahanan pangan melalui program Kembang Kenari (Kekuatan Masyarakat membangun Kebun Pangan Lestari), bisa terus diikuti oleh instansi pemerintahan di bawahnya baik camat maupun desa dengan melakukan hal yang sama.

“Saya ingin ke depan di tingkatan camat maupun desa juga punya program yang sama untuk bisa memanfaatkan lahan kosong  di tempat tertentu untuk dijadikan perkebunan dan perikanan, sehingga lahan menjadi lebih produktif,” jelasnya.

Bila perlu kata Bupati, nanti akan di lombakan. Pemanfaatan lahan semacam ini menurutnya, penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat luas untuk sebisa mungkin memanfaatkan lahan kosong di sekitar rumahnya dengan bercocok tanam.

Dalam kesempatan itu, Bupati turut menanam padi area perkebunan yang sudah disulap menjadi sepetak sawah. Bupati juga memanen ikan lele untuk dibagikan ke para petugas kebersihan. Kemudian di area sawah tersebut juga disebar ratusan ikan belut.

Sementara itu, Koordinator Kebun Kita Agri Smart, Moch. Samsul  Ma’arif menambahkan di Kebun Kita ini sudah tersedia 41 jenis tanaman di lahan seluas 20×14 meter, baik itu holtikultura dan juga buah-buahan. Ada juga tanaman pangan seperti jagung dan padi. Kemudian ditambah lauknya ada lele, ikan gabus dan belut.

“Alhamdulillah semua sudah lengkapya, ini sudah cukup untuk mensuplai kebutuhan pangan untuk pendopo. Jadi dengan kebun ini, kebutuhan pangan kita sudah tidak lagi belanja di luar. Karena apa yang kita tanam sudah cukup memenuhi kebutuhan kita sehari-hari,” ujar Samsul.

Jika diliat Kebun Kita ini memang cukup lengkap, aneka bumbu dapur pun tersedia, dari cabe, lengkuas, kunir, jahe, mrica. Sayurannya ada kobis, pare, terong, kangkung, kembang kol, labu, kacang panjang, tomat, buncis, tanaman okra, jagung ada dua macam, jagung ungu, dan jagung manis, ada juga jambu kristal, jambu air, blimbing dll.

“Pupuknya full pakai pupuk organik atau pupuk kandang. Jadi Kebun Kita ini mengusung Etnik Modern, berupa kebun tapi bisa mirip atau didesain semi taman. Terlihat lebih rapih dan modern. Penyiramannya sudah pakai vertigasi atau timer, tidak manual,” tandasnya. 

Kebun Kita lanjut Samsul, juga mengadopsi tanaman dataran tinggi untuk di kembangkan seperti Golden Mama,  dan buah strawberry, tanaman kale untuk obat penyakit kanker, serta tersedia juga kandang tawon madu. (Rilis Kominfo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com