KEBUMEN, KebumenPost.com,- Dampak merebaknya kembali Pandemi covid 19 sangat dirasakan bagi masyarakat, baik dalam kehidupan sosial maupun ekonomi. Tak sedikit yang mengeluhkan sulitnya mancari pendapatan ekonomi keluarga.

Seperti diungkapkan Saiful (55), salah Seorang pedagang mainan di Obyek Wisata Pemandaian Air Panas Krakal Kecamatan Alian, Minggu 20 Juni 2021. Menurutnya, sejak meningkatnya angka kasus covid 19, omzet penjualan menurun drastis. Terlebih saat ini tengah adanya kebijakan pengatatan PPKM mikro. Akibatnya, tak jarang ia harus pulang dengan tangan hampa tanpa membawa hasil.

‘’ Semenjak merebaknya pandemi covid 19, sangat sulit sekali menjual dagangan saya. bahkan bisa dikatakan menurun drastis hingga 80 persen. Hal ini dikarenakan sepinya pengunjung wisata. Jadi kadang laku kadang tidak, tak jarang saya sering pulang tanpa membawa hasil,’’ucap pria Pria yang sudah 20 tahun berjualan mainan anak anak itu.

Lebih lanjut dalam benaknya Saiful berharap pandemi covid 19 bisa segera berakhir dan obyek wisata bisa kembali ramai seperti semula. Dengan begitu perekonomiannya bisa segera pulih kembali.

Sementara itu, Pengelola PAP Krakal Heru Setyo Prabowo mengatakan semenjak adanya wabah pandemi covid 19 pengunjung wisata turun drastis hingga 60 persen. Kondisi ini tentu berimbas pula bagi para pedagang. Untuk itu dibutuhkan inovasi dari pemerintah agar obyek wisata air panas Krakal bisa kembali ramai oleh pengunjung.

” Pengunjung saat ini menurun drastis atau sekitara 50 sampai 60 persen setiap momen libur,” Ucapnya.(MAM).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com