KEBUMEN, KebumenPost.com – Guna penanggulangan dini terjadinya kebakaran, sinergitas tanggap bahaya kebakaran di Kabupaten Kebumen dinilai penting untuk meningkatkan response time, penyelamatan dan evakuasi korban kebakaran. Dengan begitu, pencegahan dan penanggulangan kebakaran dapat teratasi sejak dini.

Hal ini disampaikan Bupati Kebumen H. Arif Sugiyanto, saat memimpin apel Sinergitas Tanggap Bahaya Kebakaran, di Halaman Gedung Setda Kebumen Senin, 14 Juni 2021. Hadir pula Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih, Sekda Kebumen Ahmad Ujang Sugiono, Dandim 0709 Kebumen Letkol Kav MS. Prawiranegara Matondang, Kapolres Kebumen AKBP Peter Yanotama dan sejumlah OPD Terkait.

Bupati menyampaikan bahwa peran pemadam dinilai sangat penting, dan sangat dibutuhkan ketika terjadi kebakaran. Apalagi jumlah populasi penduduk semakin meningkat, maka potensi kebakaran juga semakin tinggi.

Penduduk Kebumen saat ini ada sekitar 1,4 juta jiwa, dengan begitu potensi bahaya kebakaran bisa saja terjadi. Untuk itu sinergitas dan kesiapsiagaan dari pemadam kebakaran sangat dibutuhkan. Namun, sarana dan prasarana dari pemadam kebakaran di Kebumen tergolong masih sangat terbatas.

‘’ Untuk itu perlu kekompakan dari semua element. Mulai dari TNI, Polri, Tagana ataupun relawan dan juga masyarakat itu sendiri tujuannya agar laporan kebakaran bisa segera ditangani,’’Ujarnya.

Arif menambahkan, Pemerintah Kabupaten Kebumen saat ini juga mulai melebarkan posko pemadam kebakaran, seperti di Kecamatan Prembun, Petanahan, dan Gombong. Ini dilakukan agar semakin mendekatkan dengan tempat kejadian.

‘’ Kita juga harus lihat kondisi wilayahnya, seperti bagian utara Kebumen yang merupakan wilayah pegunungan. Ini tentunya memiliki tantangan tersendiri,’’ imbuhnya.

Disisi lain, Bupati melihat kondisi mobil dinas pemadam kebakaran yang dinilai kurang layak, dan bakal segera mengganti dengan mobil yang baru.

‘’ Dengan sinergitas ini, mudah mudahan kedepan dapat memperkuat pemadam kebakaran sehingga masyarakat bisa menerima pelayanan yang cepat kurang lebih 15 menit,’’pungkas Bupati.

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pramong Praja Kebumen R.Agung Pambudi mengatakan, guna mendukung sinergitas tersebut Pemadam Kebakaran pada Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Kebumen telah melaksanakan Sekolah Tanggap Bahaya Kebakaran (Sega Bakar) bagi Relawan Pemadam Kebakaran di beberapa kecamatan.

‘’ Diantaranya Kecamatan Karanggayam sebanyak 28 Relawan Pemadam Kebakaran, Kecamatan Sempor sebanyak 32 Relawan Pemadam Kebakaran, Kecamatan Ambal 50 Relawan Pemadam Kebakaran,’’ jelasnya.

Adapun data Kejadian Kebakaran dan Non Kebakaran disertai dengan jumlah Kerugian di tahun 2021. Kebakaran terjadi sebanyak 28 kasus, dan Non kebakaran ada 161. Sedangkan total kerugian mencapai Rp. 390.700.000.

Ditambahkan Kasi Pemadam Kebakaran Teguh Sumarno, kondisi kendaraan Damkar sebagian besar memang sudah sudah tua. Namun para petugas setiap hari selalu rajin melakukan pengecekan agar ketika dibutuhkan bisa segera digunakan.

‘’ Beruntung para petugas memiliki keahlian tersendiri sehingga kerusakan kerusakan kecil bisa segera ditanggulangi.’’ ucapnya.

Untuk itu kedepan pihaknya berharap, Damkar Kebumen memiliki bengkel sendiri, sehingga bisa melakukan perbaikan sendiri.

” Setiap pagi selalu dicek, kondisi fisik ataupun air akinya ataupun yang lain lain, biar nanti sebelum melaksanakan tugas kita harus sudah siap dan siaga,”katanya. (Rilis Kominfo).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

PHP Code Snippets Powered By : XYZScripts.com